Dia... Lelakiku
Never mind, you're here anyway. Have some of my cookies, dear?

Selasa, 03 Maret 2009

Act # 20




Apa artinya jarak dalam cinta?
Kesepiankah? Kesetiaankah?

*


Kutatap lekat-lekat wajah itu.

Ah, betapa inginnya aku menghambur ke pelukannya. Menciuminya. Mengatakan aku mencintainya. Menggenggam tangannya..

Tapi aku hanya membeku. Membisu. Dan tak berdaya.
Biarpun begitu banyak yang ingin kuutarakan. Begitu banyak doa yang ingin kusematkan.


Persetan! Aku benci ini semua...


Dari jendela gerbongnya, Tomi menatap diriku. Ekspresinya tawar dan datar.
Aku tak tahu bagaimana dengannya, tapi waktu itu, rasanya dunia telah berakhir..

*

Air mata itu menetes satu-satu. Tanpa tertahankan. Semakin ingin kutahan, semakin sesak dadaku. Kecuali papa, belum pernah aku menangisi lelaki manapun..

Aku bergegas ke kamar mandi.
Membasuh wajahku berkali-kali. Kurasakan dingin itu menyengat.

Tapi mataku masih tetap panas. Menyengat. Sedih yang tertunda itu meluap membanjiri pipiku.

Aku jatuh terduduk, berusaha mengambil napas, satu demi satu.


Inikah rasanya perpisahan?
posted by Reis's at 22.32

2 Comments:

would you like chocolate or strawberry??

1 Juni 2009 pukul 00.17  

dialah lelaki pilihan, dialah lelaki terindahmu. gapai dan dekaplah... jangan biarkan dia berlalu dan hanya menjadi bunga dalam mimpimu...

5 September 2009 pukul 22.17  

Posting Komentar

<< Home